Sergai – Harian Swara Jiwa - Pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025, Satuan Reserse Kriminal Polres Serdang Bedagai (Sergai) mengamankan tiga orang juru parkir (Jukir) yang diduga melakukan pungutan liar di dua lokasi berbeda, yaitu Desa Pon Kecamatan Sei Bamban dan Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Jumat 9 Mei 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.
Kanit 1 Pidum Sat Reskrim Polres Sergai, Ipda Ibnu Irsady, S.Tr.K, memimpin langsung patroli yang menyasar aktivitas premanisme dan pungli sebagai upaya menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Sergai. Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati tiga orang jukir yang beroperasi tanpa kelengkapan administrasi dan identitas resmi.
Ketiga jukir yang diamankan adalah Haposan Sinaga alias Anna atau Angon (55), warga Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah; Ijal (41), warga Dusun III Desa Sei Rampah; dan Otto Simanjuntak (51), warga Dusun I Desa Pon Kecamatan Sei Bamban.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp14.000. Dalam interogasi awal, ketiganya mengaku hanya membantu mengatur parkir dan menyeberangkan kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa memaksa pengguna jalan untuk memberi imbalan. Uang yang diterima pun disebutkan bersifat sukarela, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000, dan tidak semua pengendara memberikan uang parkir.
KBO Sat Reskrim Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, S.H., M.H., membenarkan kegiatan tersebut. Menurutnya, tidak ditemukan unsur pidana karena tidak ada warga atau pengguna jalan yang merasa dirugikan maupun melaporkan keberatan.
“Mereka hanya didata dan diberi pembinaan. Kami minta agar mereka segera mengurus legalitas sebagai petugas parkir resmi dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif Polres Sergai dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat serta mengantisipasi gangguan kamtibmas jelang kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Sergai.(Ceria)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar