Labura,- Harian Swara Jiwa - Gerakan Mahasiswa Labuhan batu Utara (GEMA-LABURA) berunjuk rasa di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wil 7 Labuhan batu dan Kejaksaan Negeri Labuhan batu, Rabu, 21/05/2025.
Dalam aksinya Ketua Umum GEMA Labura mengatakan; bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. UUD No. 20 Tahun 2003.
Tetapi pada nyatanya bahwa Dua Kepala Sekolah (SMAN 1 Merbau, SMAN 1 Aek Kuo) Diduga memelihara didikan korupsi, selain itu bahwa dua Kepala Sekolah dinilai memelihara perpustakaan siluman.
Dalam aksi ini kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar Usut tuntas dugaan korupsi pengadaan perpustakaan/pojok baca, sarana dan prasarana serta pengadaan biaya administrasi sekolah yang bersumber dari Dana BOS T. A 2024.
Meminta Bapak Gubernur Sumatera Utara segera monitoring sekolah SMA N 1 Merbau dan SMA N 1 Aek Kuo Kab. Labura serta usut tuntas aliran Dana BOS T. A 2024.
Kami meminta kepada Pimpinan Cabdis wilayah 7 Labuhan batu untuk memanggil Kepala sekolah SMA N 1 Merbau dan SMA N 1 Aek Kuo Kab. Labura diduga adanya syarat korupsi, kolusi dan nepotisme.
Jika aksi ini belum ada perkembangan, maka kami akan melakukan aksi jilid II sampai tuntas.
Ketua Umum Rahim ST.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar