Serdang Bedagai - Harian Swara Jiwa -Seorang pria bernama Alimuddin (48), warga Dusun VII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, tewas setelah tertabrak kereta api saat mengendarai sepeda motor, Rabu 28 Mei 2025.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 10.19 WIB di jalan setapak dekat rel kereta api KM 60 7/8 lintasan Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di Dusun VII, Desa Firdaus. Informasi awal diterima oleh Polsek Firdaus sekitar pukul 11.00 WIB dari warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, S.H., bersama personel langsung turun ke lokasi kejadian. Di lokasi, petugas menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka parah, termasuk patah pada tangan kanan dan luka berat di bagian kepala belakang. Di dekat jasad korban, ditemukan sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa plat nomor dalam kondisi rusak sedang.
Menurut keterangan Mansyursyah, abang kandung korban, Alimuddin saat itu hendak mencari rumput dan melintas di jalur dekat rel kereta menggunakan sepeda motor. Diduga korban tidak menyadari datangnya kereta api dari arah belakang, yang kemudian menabraknya hingga terpental dan meninggal di tempat.
Keterangan tambahan disampaikan Ayub, petugas keamanan stasiun kereta api, yang menyebutkan bahwa kereta api yang menabrak korban adalah KA Sri Bilah Utama U52 relasi Medan – Rantau Parapat.
Plt. Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu L.B. Manullang, membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa keluarga korban telah membuat surat pernyataan resmi untuk menolak dilakukan otopsi, dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
0 komentar:
Posting Komentar