Medan - Harian Swara Jiwa - Mantan Duta Besar(Dubes) , RI untuk negara Mantan Dubes RI Maroko, H Hasrul Azwar menyatakan bentuk pelayanan Penyelenggaraan Haji di negara negara berpenduduk Muslim di seluruh dunia pada prinsipnya sama, di kelola langsung oleh pemerintah.
" Untuk negara kita" katanya kepada sejumlah wartawan, Minggu malam(25/5) di Aula Asrama Haji Medan ditangani oleh Kementerian Agama, melalui Direktur jenderal Urusan Haji
Pengelolaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ini, berakhir di musim haji tahun 2025 ini. Selanjutnya akan dikelola secara khusus, melalui satu badan yakni, Badan Pengelola Haji (BPH) mulai musim haji tahun depan .
Hasrul yang pernah menjadi anggota dan ketua Komisi VIII DPR RI ini secara khusus memuji langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo, dalam membentuk Penyelenggaraan Haji Indonesia,yang terpisah dari Kementerian Agama
Dengan terbentuknya BPH ini dia berharap kedepannya penyelenggaraan haji akan jauh lebih baik dan para calon haji, terutama yang berusia lanjut akan terlayani dengan lebih baik lagi
Sebagai orang yang pernah mengawasi Penyelenggaraan haji selama 10 tahun dia mengakui ada kekurangan yang dilakukan Kementerian Agama, diantaranya manajemen pengelolaan haji
Secara keseluruhan sistem perhajian Indonesia dipuji oleh pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sepanjang tahun. karena itulah katanya Arab Saudi menambah kuota haji kita setiap tahun. Tahun 2025 ini menjadi lebih dari 22l ribu orang
Sementara itu katanya pemerintah kita juga banyak menerima manfaat dari calon calon haji yang sudah mendaftar. Mereka yang mendaftar ini katanya harus menunggu selama 13 tahun baru bisa berangkat Sedangkan mereka yang diperkirakan nya ada puluhan ribu orang yang mendaftar setiap tahun .Untuk mendapat porsi haji, calon haji diharuskan menyetor rp 25 juta
Berapa besar jumlah uang calon haji yang kini dikelola pemerintah. diperkirakan ratusan trilliun rupiah.Uang calon haji ini katanya bisa digunakan pemerintah untuk berinvestasi
Tentang penyelenggaraan haji di Maroko katanya prinsipnya sama dengan negara kita yakni dikelola langsung pemerintah (zainal/Bahren)
0 komentar:
Posting Komentar