Medan, ( Harian Swara Jiwa ) Puluhan keluarga calon haji (Calhaj) kloter 19 sangat kecewa dan menegur karna di terlantarkan yang dicarter angkutan bus PT.Chandra Wakil Bupati (Wabup) Labuhan Batu, H.Jumri, ST merasa kecewa berat terhadap pengusaha Armada PT.Chandra karena salah satu bus yang membawa 32 calhaj mengalami kerusakan mesin di Labuhan Batu Utara (Labura) seputar Kota Batu.kami berharap pihak penyelenggara haji bisa menegur perusahaan bus tersebut.
Seharusnya calhaj ini sudah sampai di Asrama Haji Medan (Ahmed) jam 09.30 pagi. Namun calhaj baru tiba di gedung Jabal Nur sekitar jam 17.50 Wib dan langsung diproses pemeriksaan satu atap oleh Tim PPIH Embarkasi Medan.
"Kami sangat kecewa dan akan komplain dengan pengusaha angkutan PT.Chandra,' kata Wabup Labuhan Batu, H.Jumri pada sejumlah wartawan di teras gedung Jabal Nur, Jumat sore, (23/5/2025).
Diduga kerusakan mesin bus Chandra ini akibat tidak profesionalnya manajemen perusahaan armada ini dalam tata kelola transportasi.
"Mestinya pihak PT.Chandra cepat mengantisipasinya karena lambatnya penanganan kerusakan bus ini mempengaruhi kesehatan para jemaah calon haji," kata Jumri seraya menambahkan bahwa 353 calhaj dibawa 8 bus Pelangi dan 3 bus Chandra.
Jumri mengakui bahwa bus Chandra yang mogok ini sangat bagus, bahkan ada beberapa calhaj pindah ke bus Chandra ini. Tapi ternyata bus baru ini pula yang mogok.
Penerimaan 32 calhaj kloter 19 asal Labuhan Batu diterima Wabub, Jamri, ST didampingi KTU Kanwil Menenag Sumut, H.M.Yunus, dan Tim Penerimaan dan Pemberangkatan Haji, H.Ilyas Siregar.
Para jemaah yang terlantar ini masuk Aula Madinatul Hujjaj Ahmed jam 06.30 WIB untuk mengikuti prosesi pemberangkatan haji ke Bandara KNIA Pantai Labu.
Jemaah Calon Haji (Calhaj) yang terlantar ini begitu turun dari Bus Chandra terlihat kelelahan dan beberapa diantaranya menitikkan airmata katena terharu. (BR)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar