Medan- Harian Swara Jiwa - Dengan Banyaknya Menjamur bangunan berdiri tanpa ada plank Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang terdahulu dikatakan IMB di Kota medan dikarenakan lemahnya dan minimnya pengawasan dari pihak terkait. Pemerintah Kota medan yang kurang optimal dalam pengawasan berdampak pada tumbuh suburnya bangunan tanpa Izin PBG. Padahal PBG adalah legalitas sebuah bangunan berdiri, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda),bangunan yang tidak memiliki PBG harus Segera dibongkar.
Rico Waas selaku Walikota Medan dan pihak Satpol PP Kota medan diminta agar serius menindak bangunan yang berdiri tanpa legalitas formal. Maraknya berdiri bangunan tanpa PBG di Kota Medan akan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan hanya menambah pundi-pundi oknum pejabat yang kong kalingkong dengan pemilik bangunan,serta memperkaya diri oknum pejabat.
Salah satunya adalah bangunan rumah toko milik warga di kelurahan sei putih, Kecamatan medan petisah,Kota medan. Diduga bangunan tersebut dibangun tanpa memiliki PBG.,serta kelurahan Helvetia timur kecamatan medan helvetia yang sampe sekarang ini bangunan club malam black owl tersebut berdiri mewah walaupun sudah ditegur DPRD medan
Informasi yang didapat warga Senioran OKP yakni Pahala Sibarani kepada awak media bahwa perijinan bangunan ruko tersebut hanya dari kelurahan, dan belum dilanjutkan untuk membuat PBG masih melengkapi berkas Namun dilapangan tampak terlihat bangunan tersebut pengerjaannya sudah berjalan dan sedang bangunan black owl jln. tengku amir hamza medan helvetia sudah rampung 95 persen"Ungkap Pahala Sibarani
Lanjut Pahala Sibarani yang berharap Pemerintah Kota medan terutama Perkim yang mengeluarkan izin PBG dan pihak Satpol PP kota medan bertindak tegas, dan memberikan efek jera kepada pelaku yang mendirikan bangunan tanpa PBG tersebut, serta membongkar segera bangunan tanpa pandang bulu siapa pemiliknya"Pinta Pahala Sibarani. ( James Panjaitan)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar