OTK Patok - Patok Garapan Muncul Kembali Lagi Pengukuran di Pinggir Sungai Bedera Helvetia

HSJ Helvetia  

  Bermunculan Oknum Tak Dikenal ( OTK ) mendirikan patok – patok dilahan Garapan yang berada di Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia Kec Sunggal, Pada pekan lalu 3 organg suruhan memasang patok dari paralon dengan diberi cat merah di Kawasan Posko atau paling ujung lahan yang dikuasai KMPS ( Kelompok Masyarakat Pra Sejahtera ). Warga menyebut sebelum dipasang patok – patok, Rombongan mobil pribadi masuk ke Garapan dan diantar mobil tersebut warga melihat paling tengah mobl kepala desa. Padahal telah ada didirikan Pengurus KMPS plang penguasaan lahan di jalan masuk Kampung Baru.

              Lahan Garapan Kampung Baru yang telah dikuasai warga lebih 30 Tahun dan 24 Oktober 2025 telah habis masa berlaku Sertifikat HGB pihak developer, Hari Sabtu ( 15/11) kembali diukur pada bagian pinggir Sungai bederah. Dan yang diukur hanya bagian Garapan Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia.

P. Nainggolan, Wakil Ketua KMPS bersama pengurus lainnya tampak mempertanyakan tujuan dilakukan pengukuran sembari mengatakan warga telah resah karena tempo hari telah ada oknum memasang patok – patok dilahan kami ini. Selaku kami yang menguasai lahan ini seluas 26 Ha lebih, Kami wajib mengetahui.

Menurut pengakuan Saragi salah seorang pekerja yang melakukan pengukuran , “ Kami disuruh melakukan pengukuran untuk proyek normalisasi Sungai dari BWS ( Balai Besar Wilayah Sungai )“. Dan berselang 1 Jam kemudian, 2 Orang Aparat TNI menghampiri pengurus KMPS, kembali sama pengakuannya dan mengungkapkan bahwa sosialisasi pekerjaan normalisasi sungai telah dilakukan oleh Kepala Desa.

Mendengar pengakuan tersebut, Warga dan pengurus KMPS membantah dan tidak dilibatkan, Warga juga menyampaikan pemerintahan desa tidak bisa dipercaya, Kareba sudah jelas – jelas tidak bisa sejalan dengan warga terbukti malah Kepala Desa yang melakukan penolakan program Pembangunan jaringan air bersih.

Bukti perintah pengerjaan normalisasi belum juga dberikan, Pagi ini ( 20/11) diperoleh informasi dri Pengurus KMPS, “ aparat TNI akan datang kelokasi untuk memulai pekerjaan “ ( Pakpahan/Hutapea)

November 20, 2025