MEDAN // Harian Swara Jiwa – Mantan Kepala Dinas Perkim CKTR Kota Medan, Alexander Sinulingga, diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Belawan terkait dugaan penyimpangan dalam proyek Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Pemeriksaan dilakukan Kamis, 20 November 2025.
Saat proyek masih berjalan, Alexander menjabat sebagai Kadis Perkim CKTR Medan. Kini ia telah berpindah dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Kepastian pemeriksaan disampaikan Kasi Intel Kejari Belawan, Daniel Setiawan Barus, pada Jumat, 21 November 2025. Daniel menyatakan bahwa Alexander hadir memenuhi panggilan dan prosesnya masih berada pada tahap penyelidikan.
Penyidik saat ini menelusuri dua proyek besar rusun milik Pemko Medan, yaitu Rusunawa Seruwai di Medan Labuhan dan Rusunawa Kayu Putih di Medan Deli. Keduanya dikerjakan pada masa Alexander memimpin dinas yang membidangi pembangunan tersebut. Kajari mendalami proses mulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga serah terima bangunan.
Daniel menegaskan bahwa tim masih terus mengumpulkan dokumen serta meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. Sementara itu, Alexander belum memberikan tanggapan meski beberapa kali dihubungi wartawan.
Rusunawa Seruwai sebelumnya mendapat perhatian pemerintah pusat. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Mendagri Tito Karnavian dan anggota DPR RI Musa Rajekshah meninjau lokasi tersebut untuk membahas rencana pembangunan rusun tambahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala UPT Rusunawa, Syahrun Harahap, mengatakan tiga tower yang ada telah menjadi aset resmi Pemko Medan, sedangkan Tower D masih dalam proses peralihan. Saat ini tersedia 384 unit dan pemerintah berencana membangun dua tower tambahan di atas lahan sekitar enam hektare. ( Ganda )
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar