Sebelumnya, Kepala Desa Helvetia Guntur Limbong blak – blakan menolak Pembangunan Jaringan Air Bersih hibah dari Luar Negeri bahkan selalu memamerkan gaya arigansinya terhadap warga Desa Helvetia. Kali ini ( 18/09) Guntur Limbong yang pernah didemo warganya ke Poldasu dan Kantor Bupati Deli Serdang akibat kasus Narkoba. Kini kembali melakukan penindasan dan mengdiskriminasi warga saat mengurus Surat Keterangan di Knator Desa.
Warga Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia hendak mengurus Surat keterangan ke Kantor Desa setelah beberapa jam menunggu didalam ruangan Kantor Desa, Tiba – tiba Sekretaris Desa keluar dari ruangannya dihadapan istri saya dan salah seorang warga yang mengurus surat, Sekdes mengatakan kepada Kepala Dusun 4 L. Manurung, “ Ini Manurung Kan sudah dibilang dari Camat kalau mengurus Surat seperti ini harus dilampirkan Photo copy PBB”. Warga yang berada disampinginnya langsung mengatakan kepada Sekdes “ tidak usah lah dulu dilampirkan photo copy PBB, Karena baru ini kami kami tahu”. Kembali lagi istri saya meminta tolong, “ Tidak usah lah dulu Ito ini dilampirkan “ Namun kembali Sekdes mengatakan kembali, Tidak bisa harus ada dilampirkan itu perintah dari Camat. Ungkap Samosir suami Dumaria Hutagalung.
Tambah J.Samosir yang juga pengurus DPC HBB Kab Deli Serdang ( Horas Bangso Batak ) Walau berdebat terus, dan tetap tidak mau menanda tangani Surat keterangan, Akhirnya pergi menuju parkir hendak pulang. Kepala Desa tiba – tiba keluar dan lansgung didekati meninta tolong kali ini tidak usah dulu pakai photo copy PBB. Kades langsung bertanya, Koh… ini tadi berkas yang mengurus surat tadi. Kemarin suami mu ikut mendemo aku ke kantor Camat kan ? Namun dijawab istri saya. Itu kan massa masalah Air bersih. Kades kembali mengatakan “ Suruhl ah dulu dia datang kesini meminta maafApa tujuan dia datang mendemo aku.Tadi kan kau minta tolong. Sekarrang pun aku minta tolong. Panggil lah dulu dia kemari. Itu pun nanti harus disini silajang itu dan harus ada Surat Domisilinya dan harus Test urin lagi nanti itu. Diutarakan Samosir di Hadapan Tokoh – tokoh warga Kampung Baru Desa Helvetia seraya mengatakan Kalau begini tetap, lebih baik kami pindahkan Kartu Keluarga ke desa lain.
Akibat sikap dan prilaku aparatur desa dan Kepala Desa Helvetia yang selalu mempersulit warga, diketahui juga banyak warga yang timggal di Desa Helvetia tidak mau mengurus pindah domisili ke Desa Helvetia dan dari pengamatan wartawan banyak warga diluar Desa Helvetia tinggal di Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia. Tak hanya itu, Warga juga tidak simpati lihat penampilan arogan Kades Guntur Limbong yang selalu meresahkan warga. Tim
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar