Medan - Harian Swara Jiwa - Dalam pertemuan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen serta sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD Medan di gedung DPRD Kota Medan pada Senin (8/9/2025), HMI Kota Medan menegaskan bahwa sosok Wong Chun Sen tidak pantas untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Kota Medan.
HMI menegaskan, pertemuan pihaknya dengan Wong Chun Sen di ruang Banmus DPRD Medan itu tidak lantas ‘melunturkan’ kesalahan Wong Chun Sen yang melakukan pertemuan dengan mahasiswa di Hotel Grand Inna Medan beberapa waktu lalu.
“Wong Chun Sen tidak bisa mewakili rakyat. Dengan adanya pertemuan dengan mahasiswa yang dilakukannya di hotel, HMI menilai Wong Chun Sen tidak pantas mengisi jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Medan,” ucap Ketua HMI Kota Medan, Cici Indah Rizki, Rabu (10/9/2025).
Untuk itu, kata Cici, HMI meminta DPC PDI Perjuangan Kota Medan untuk segera mengambil sikap tegas atas kesalahan yang telah dilakukan Wong Chun Sen.
“PDIP itu dikenal sebagai partai wong cilik, tapi Wong Chun Sen justru melakukan pertemuan di hotel dan menganggarkan kemewahan. Kami minta PDIP Medan untuk segera mengambil sikap tegas,” pinta Cici Indah.
Diterangkan Cici, HMI menilai bahwa pertemuan yang dilakukan Wong Chun Sen di Hotel Grand Inna beberapa waktu lalu hanya sebagai bentuk audensi kepada para aliansi mahasiswa untuk membahas permasalahan yang belakangan terjadi.
“Jadi apa gunanya gedung DPRD Medan kalau untuk audiensi saja harus di hotel. Saat kami dari HMI datang untuk berunjukrasa ke gedung DPRD Medan, Wong Chun Sen justru tidak mau menemui kami,” terangnya.
HMI pun menilai, pertemuan yang dilakukan Wong Chun Sen di Hotel Grand Inna sebagai bentuk pembungkaman kepada para mahasiswa. Ia menduga, Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen justru meminta kepada sejumlah aliansi mahasiswa untuk tidak lagi berunjuk rasa saat pertemuan itu.
Jelas Cici Indah Rizki mengungkapkan, pihaknya di HMI Kota Medan juga sebenarnya diundang untuk menghadiri pertemuan di Hotel Grand Inna tersebut. Akan tetapi, HMI Kota Medan menolak menghadiri pertemuan itu lantaran pertemuan tersebut dilakukan di hotel.
“Saat itu kami menolak hadir karena pertemuannya dilakukan di hotel. Sekali lagi, kenapa pertemuannya mesti di hotel, seharusnya cukup di Gedung DPRD Medan. Senin kemarin kami diundang, kami datang, karena pertemuannya di gedung DPRD Medan. Sekali lagi, apa yang dilakukan Wong Chun Sen dengan melakukan pertemuan di hotel bukan sebuah sikap yang pantas, harus segera menyikapi hal tersebut. (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar