ROHIL - Harian Swara Jiwa - Di hari kedua pertemuan Pendeta dan Pemimpinan Gereja SE Rokan hilir dengan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir seperti biasa di awali dengan Ibadah singkat. Untuk Petugas ibadah kali ini di bawakan oleh pendeta-pendeta Gereja Methodist Indonesia ( GMI) distrik 9 Wil.1.
Kebaktian di mulai dari pukul 7:30 Wib.
Petugas ibadah; liturgis Pdt.Elprida Sitohang S.Th. pendoa syafaat.Pdt.David Aritonang S.Th. pengkhotbah Pdt.Ivan Juan Manalu S.Th. sedangkan musik di bawakan Pdt.Rodrik Pasaribu S.Th.
Selanjutnya acara masuk ke materi pembicaraan. Perlu kami infokan, untuk hari kedua ini ada beberapa Sekmen yang telah disiapkan oleh panitia dari Pembimas Kristen Pdt.Jhon R Manik S.Th. Sebagai Penyelenggara Kristen Kemenag Kabupaten Rokan Hilir. Ada beberapa orang dan instansi yang menjadi narasumber. Yang pertama dari Ketua Umum PGI Wilayah Riau Pdt.Sutrisno S.Th. dan Sebagai moderator Pdt.Albert Tarigan Tambun ST. yang menjabat juga sebagai Sekretaris Umum PGI Wil Riau.
Materi yang disampaikan adalah tentang Semakin Lemahnya nilai pelayanan di Gereja-gereja dan kurangnya komunikasi Sesama Pelayan yang bisa melemahkan Iman." Kita akan berperang Bersama Melawan Pengaruh Buruk dari Era atau Jaman yang Berteknologi canggih Saat ini"" ujarnya. Bekerja sama dengan Pemerintahan adalah salah satu cara agar terlibat dan ikut serta menjaga kenyamanan kehidupan Antar Umat Beragama di Rokan Hilir ini" tambahnya. Juga semua peserta pertemuan diajak untuk memulai hidup dengan Tanpa menambah sampah agar tidak merusak iklim" dan kita akan memulai dengan cara sederhana, meminimalisir penggunaan " Plastik".
Sebagai pemateri kedua Pastor paroki St Petrus dan Paulus Bagan siapi-api RD.Bernardus Rusdi Lie, didampingi Karolus Alexsander Wasek , sebagai moderator.
Dalam sesi ini narasumber menekankan hal yang sama tentang "selalu mempererat hubungan dengan pemerintahan dimana pun kita berada, agar tercipta keharmonisan ,baik di internal maupun eksternal" ucapnya
Untuk pemateri atau Narasumber selanjutnya diberikan pejabat DISDUKCAPIL Kabupaten Rokan hilir yang disampaikan secara langsung Drs.Afrizal M.IP. dan selaku moderatornya Darwis SH.
Dalam kesempatan ini Afrizal memberikan Materi " Pencatatan Penduduk Dan Pernikahan".
Dalam hal ini Semua pelayan Gereja(Pendeta) perlu memahami bagaimana tentang pencatatan kependudukan dan Perkawinan sesuai dengan UUD no 1 tahun 1974. Perkawinan sah apa bila dilaksanakan menurut hukum yang berlaku menurut agama dan kepercayaanya itu dan juga tiap-tiap perkawinan dicatat menurut Perundang-undangan yang Berlaku.
Kantor Disdukcapil Kab Rokan Hilir siap membantu apa bila semua dokumen telah dilengkapi dan akan segera mencatatkan pernikahan dan menerbitkan Akte Pernikahan." Kami siap melayani Semua jemaat Gereja di Rokan hilir termasuk Pencatatan Pernikahan/perkawinan Apabila telah melengkapi dokumen sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Negera kita" ucapnya. Dan juga bukan hanya untuk kependudukan, Namun juga tentang Kematian/Meninggal Dunia perlu dilaporkan agar Administrasi Kependudukan di dalam Kartu Keluarga bisa Sinkron di Disdukcapil" tambahnya.
Di akhir Acara Afrizal memberikan kesempatan kepada beberapa peserta untuk menyampaikan pertanyaan yang berhubungan dengan pencatatan kependudukan dan perkawinan di kabupaten Rokan hilir.
Perlu kami beritahukan bahwa Acara ini bisa terlaksana karena Kerja keras kementerian agama kabupaten Rokan Hilir melalui Pembimas Kristen Pdt.Jhon R Manik sebagai Penyelenggara Kemenag Kabupaten Rokan Hilir.
Rilis:Luas partuaon nainggolan.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar