Serdang Bedagai – Harian Swara Jiwa - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0204/DS terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Saat ini, Satgas telah memulai pekerjaan besar berupa pembukaan jalan baru sepanjang 2.702 meter dengan lebar 6 meter yang menghubungkan Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pembukaan jalan ini menjadi langkah strategis untuk membuka akses dan memperlancar mobilitas masyarakat, khususnya para petani yang selama ini kesulitan mengangkut hasil panen karena kondisi jalan yang sempit dan berlumpur.
Untuk mempercepat proses pekerjaan, Satgas TMMD mengerahkan alat berat jenis grader guna meratakan badan jalan. Alat ini berfungsi membentuk kontur permukaan agar siap dilakukan tahap lanjutan, seperti perkerasan sirtu (pasir batu) dan pemasangan box culvert sebagai sistem drainase.
Komandan Satgas TMMD ke-126, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., menjelaskan bahwa pembukaan jalan dengan lebar enam meter ini telah dirancang agar dapat menampung kendaraan besar pengangkut hasil pertanian.
“Kami membuka jalur selebar enam meter agar fungsinya maksimal dan berdaya guna jangka panjang. Pengerahan alat berat ini juga bagian dari strategi kami untuk memastikan target TMMD bisa tercapai tepat waktu. Setelah jalur terbuka dan diratakan, pekerjaan akan berlanjut ke tahap perkerasan dengan material sirtu,” jelas Letkol Agung.
Selain fokus pada pembukaan badan jalan, Satgas TMMD Kodim 0204/DS juga mengerjakan infrastruktur pendukung lainnya, seperti pembangunan 7 titik box culvert untuk kelancaran aliran air dan tembok penahan tanah (TPT) di titik-titik rawan longsor.
Pekerjaan tersebut dilakukan dengan semangat gotong royong bersama warga setempat. Kolaborasi antara prajurit TNI dan masyarakat menjadi wujud nyata kemanunggalan dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri.
Program TMMD ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah serta membuka peluang baru bagi masyarakat di sektor pertanian dan perdagangan lokal.
“Jalan ini bukan hanya akses, tapi harapan baru bagi warga untuk hidup lebih sejahtera,” pungkas Dansatgas Letkol Agung. ( Rambe )
0 komentar:
Posting Komentar