Aktivis 98 : Demonstran Jangan Menari Di Atas Gendang Yang Di Tabuh Orang Lain

Medan - Harian Swara Jiwa - Aktivis 98 Ikhyar Velayati mengatakan aksi demonstrasi dan isu yang berkembang saat menggunakan media sosial dan Teknologi IT dalam melakukan pengorganisiran, sosialisasi serta menggalang dukungan publik.

Menurut Aktivis yang pernah beberapa kali di tahan Rezim Orde Baru ini, pola aksi massa yang terjadi saat ini mirip saat peristiwa Arab Spring tahun 2011 yang melengserkan pemimpin di Timur tengah yang di kenal populis dan anti penjajahan barat seperti Presiden Ben Ali di Tunisia dan Muammar Khadafi di Libya

" Isu dan aksi Demonstrasi yang berkembang saat ini mengingatkan kita akan pola,strategi dan metode yang di gunakan saat peristiwa Arab Spring tahun 2011, saat itu pengorganisiran,sosialisasi serta penggalangan dukungan publik menggunakan media sosial dan berita online seperti facebook,Twitter,Youtube, tiktok dll," jelas Ikhyar Di Medan, Kamis, (28/8/2025)

Ikhyar menambahkan," mobilisasi dan demonstrasi saat itu berhasil menggulingkan beberapa pemimpin Timur Tengah seperti Presiden Ben Ali Di Tunisia, Moammar Gadafi di libya yang terkenal pemimpin populis dan anti penjajahan barat, intinya jangan sampai para demonstran menari di atas gendang yang di tabuh orang lain yang tidak senang Indonesia maju dan sejahtera," sindir Ikhyar

Ikhyar menjelaskan lebih lanjut, " sebelum isu tolak DPR ini, beberapa isu juga mirip metode dan polanya, misalnya isu kabur aja dulu, Gerakan One Piece dan terakhir aksi penolakan DPR RI, tidak jelas siapa organ dan tokoh yang bertanggung jawab terhadap aksi dan isunya, massa aksi seakan termobilisasi murni karena informasi dan sosialisasi dari media sosial, tambahnya

Seperti di ketahui, selama dua hari berturut turut, aksi mahasiswa berbagai kampus dan massa lainnya bentrok di depan gerbang utama DPR/MPR RI.

Banyak peserta aksi yang datang ke lokasi karena mendapat informasi dari medsos seperti Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, dan tiktok.

Perihal massa aksi,khususnya pelajar ikut serta dalam aksi unjuk rasa di belakang gedung DPR/MPR RI datang ke lokasi gara-gara ajakan di media sosial (medsos) di sebut oleh kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

"Ini pelajar ya, pelajar yang karena mendapat informasi dari media sosial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (25/8/2025).(Tim)