Medan, - Harian Swara Jiwa - Kelompok Terbang ( Kloter) 18 Jemaah Haji asal Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan Kota Medan
tiba di Tanah air, Kamis 03 Juli 2025 pagi.
Jumlah jemaah haji asal Palas 268 orang, Kota Medan 85 orang, petugas daerah dan petugas pusat 6 orang jumlah jemaah haji pria 143 dan wanita 216 seluruhnya 359 orang.
Jemaah haji termuda usia 23 tahun A.N. Adanan Hsb. No. Manifest. 203 dari Kabupaten Padang Lawas.
Jemaah tertua dengan usia 86 tahun A.N. Endut Diyat No.Manofest 337 dari Kota Medan.
Mutasi masuk 2 orang:
- A.N. Ali Asman Hasibuan No. Manifest
103 dari 115 ex Kloter 24 No.Manifest 103 dari Kabupaten Padang Lawas
- A.N. Nursama Lubis No.Manifrst 116 ex Kloter 24 No. Manifest 104 dari Kabupaten Padang Lawas
Jemaah haji kloter 18 asal dari Kabupaten Padang Lawas wafat 1(satu) orang A.N. Dorhani Harahap Nomor Manifest 037 meninggal tanggal 9 Juni 2025 di Makkah asal dari Kabupaten Padang Lawas.
Sambutan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Kedatangan Jemaah haji asal daerah Padang Lawas dan Kota Medan puji dan sukurnya kepada Allah Subhanauwata'ala kita dapat berkumpul kembali di Asrama haji Medan pada Kloter 18 ini, ungkapnya.
"Selamat datang kepada seluruh jemaah haji, semoga haji yang mabrur, dengan wajah yang berseri-seri. Kelihatannya sudah haji yang mabrur bapak dan ibu, " ujar Ahmad Qosbi.
Dikatakan Ahmad Qosbi, sesampainya di rumah disuruh berdoa harus berdoa. Karena doa bapak dan ibu terkabul, karena bapak ibu masih keadaan sangat bersih tidak ada dosanya sudah terhapus di tanah suci, katanya, yang dihadiri Bupati Kabupaten Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuan.
Dua. Jemaah haji asal daerah Padang Lawas Nomor Manifest 09 a.n. Latifah Hanum Daulay umur 65 tahun dari Panyabungan mengatakan kepada SHR, 12 tahun menunggu menabung di BRI, keadaan fisiknya masih sehat.
Ditanya tentang pelayanan petugas haji di Arab Saudi bagus stau tidak terhadap jemaah, menurut Latifah bagus juga di Embarkasi Medan bagus, katanya sesudah diluar gedung Madinatul Hujjaj.
Nomor Manifest 044 Atas nama Siti Aisyah Hasibuan umur 75 tahun asal Sibuhuan dibenarkan anaknya yang pertama Ramani Daulay, ditanya bagaimana nikmatnya ditanah suci Mekkah. Menurutnya sangat enak rasanya, apalagi bagi yang masih muda umurnya, kalau saya sudah tua cukup sekali saja naik haji, ucapnya sambil mengeluhkan pinggangnya yang sudah lama sakit. (BR)
0 komentar:
Posting Komentar