728x90 AdSpace

­Top Banner Advertisement

  • Latest News

    14.6.25

    Dicky Zulkarnain Minta Polemik Tak Jadi Ajang Provokasi Publik

     



    Medan,( Harian Swara Jiwa ) Dicky Zulkarnain, Bendahara Projo Sumatera Utara, mengeluarkan pernyataan sikap tegas terkait polemik batas wilayah antara Sumatera Utara dan Aceh yang belakangan ini menjadi perhatian publik.

    Dalam pernyataan tersebut, Dicky menyampaikan keprihatinannya terhadap sebuah video yang beredar dan menampilkan perilaku tidak beretika oleh oknum tertentu. Perilaku ini, menurut Dicky, telah menyakiti perasaan masyarakat Sumut dan mencederai semangat kebangsaan.

    "Dalam menghadapi persoalan ini, kami ingin menegaskan bahwa Sumatera Utara bukan provinsi yang mudah diintimidasi. Kami memiliki sejarah panjang dan semangat juang yang tak tergoyahkan oleh ujaran kasar atau arogansi emosional," ujar Dicky dalam pernyataannya di Medan, (13/6/2025).

    Lebih lanjut, Dicky menegaskan bahwa Projo Sumut tidak menolak kritik, namun menganggap bahwa kritik yang disampaikan dengan cara kasar dan tanpa etika bukanlah kritik yang konstruktif, melainkan serangan yang layak dikutuk. Ia juga menyatakan bahwa Projo Sumut akan terus menjaga harga diri masyarakat Sumut dengan cara yang santun namun tegas, serta berkomitmen untuk membela kehormatan daerah tanpa mengedepankan emosi.

    Dicky juga memberikan dukungan terhadap langkah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang mengajak Gubernur Aceh untuk duduk bersama di Kementerian Dalam Negeri guna menyelesaikan masalah ini. Dicky menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kedua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan tanpa menambah permusuhan.

    "Sumut dan Aceh harus kembali pada konstitusi, musyawarah, dan penghormatan antar-daerah. Kami tidak ingin polemik ini menjadi bahan tontonan pertikaian yang mempermalukan kita semua di mata dunia," tegas Dicky Zulkarnain.

    Sebagai penutup, Dicky menekankan bahwa pernyataannya ini mewakili suara rakyat Sumatera Utara yang memiliki harga diri tinggi. Ia menegaskan bahwa Projo Sumut akan terus berjuang untuk menjaga martabat daerah tanpa mengorbankan etika dan adab.

    “Kami tidak membawa bendera nasional, tapi kami menjaga agar bendera itu tidak koyak karena perilaku yang tidak beretika,” tutupnya.

    Pernyataan ini menjadi bentuk komitmen Projo Sumut dalam menghadapi isu ini dengan sikap yang teguh, santun, dan penuh rasa tanggung jawab demi menjaga kehormatan daerah dan bangsa.(Tim)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Dicky Zulkarnain Minta Polemik Tak Jadi Ajang Provokasi Publik Rating: 5 Reviewed By: HarianSwaraJiwa.Com
    Scroll to Top