Medan- Harian Swara Jiwa - H.Ihwansyah Nasution Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Adliyah minta Tahun depan, maksudnya Tahun 2026
Beberapa provinsi diletakkan satu Syarifah. Sehingga jemaah yang ada satu provinsi itu tidak terpisah baik di Makkah maupun di Ar Musnah, ujarnya hari Minggu (22/06/2025) siang di rumah kediamannya jalan Letda Sujono Medan Tembung.
Pemerintah juga akan sangat terbantu mengelompokkan karena berbasis Syarifah, kia tau. Banyak jemaah terpisah karena Syarifah tendanya juga terpisah, ungkap Ihwan.
Menurutnya Ihwansyah, Jika pemerintah mengelompokkan Visa ini berdasarkan syarikah Insya Allah tahun depan jemaah haji lebih tertib dari tahun ini, katanya.
Misalnya, "Sumut, Aceh, Padang, Riau. Kepulauan Riau dan Jambi satu syarikah. Tapi Sumsel, Bengkulu sampai Lampung satu syarikah, jadi tidak ada jemaah yang terpisah
lagi seperti yang terjadi tahun ini, " ujarnya.
Ihwansyah juga merasa heran.
Kenapa banyak jemaah yang tidak layak kesehatannya bida dapat stoa, mohon menjadi perhatian Dinas Kesehatan agar betul-betul di seleksi kesehatan, mulai cekap jemaah. Sehingga tidak ada lagi jemaah yang hujur, resti, strok dan jemaah penderita kangker bisa berangkat yang terjadi di kloter kami kloter 9 Medan, ungkapnya.
Ihwansyah mengungkapkan. " Ada jemaah kami yang meninggal dunia kanker stadium empat. Kalau tidak layak berangkat jangan diberangkatkan, " harapnya.
Karena jemaah yang sakit akan menjadi beban bagi jemaah yang lainnya yang sama-sama berangkat, jelas Pimpinan KBIHU - Adliyah. (BR)
0 komentar:
Posting Komentar